Cari Tau Bedanya Pengapian AC Dengan DC

Pengapian AC Dengan DC

Pada tulisan blog saya kali ini saya akan membahas mengenai system pengapian AC dan DC pada sepeda motor, akan tetapi saya akan lebih fokus pada sistem pengapian DC karena berdasarkan apa yang saya lagi kerjakan dalam workshop saya, lebih kepada share dan berbagi ilmu dari pengalaman saya mengenai trouble shooting cara saya menghadapi masalah kerusakan pada sepeda motor. Saya juga tidak akan membahas secara mendalam dan terperinci mengenai apa itu pengapian AC dan DC, tujuan saya agar mudah dan dimengerti oleh orang-orang yang awam dengan kerusakan sepeda motor karena menurut saya “pembelajaran yang benar adalah membuat sesuatu yang rumit menjadi lebih simple”.

Pengapian AC adalah pengapian yang arus disuplai melalui spul pengapian sedangkan pengapian DC adalah pengapian yang arusnya disuplai mengunakan aki. Sederhananya urutan system pengapian AC adalah spul menuju CDI menuju koil dan busi sebagai pemercik bunga api sedangkan untuk pengapian DC adalah dari aki menuju CDI menuju koil dan busi. Dari masing-masing system pengapian tentunya ada pulser sebagai signal menuju CDI akan tetapi pulser jarang sekali mengalami kerusakan, makanya saya tidak akan membahas secara mendalam mungkin dilain tulisan blog saya akan mengkupasnya, kupasss... anak gadis kali dikupas upsss sori becandaa ha he ho…jangan terlalu serius gan membaca tulisan saya karena belajar yang asik adalah belajar yang memberi kebebasan berekspresi dan ini yang bener “mangga kali dikupas”…

Kalau kita berbicara system pengapian DC, system pengapian DC juga memiliki spul yaitu spul lampu atau pengisian. Jadi kalau kamu iaa kamuuu… benerin motor dan motor kamu pengapian DC terus mekaniknya bilang motormu ga hidup gara-gara spulnya mati, terus motornya harus ganti spul, ganti CDI, trs ganti koil, busi semuanya ganti STNK, BPKP, habis 1 juta 9 ratus 9 puluh 9 ribu dapet dah no motor baru tapi buat DP bayarnya nyicil, kredit bangggg, biasa deh trik mekanik buat dapet bayar gede semuanya ganti cieee curhat nihhh ha he ho…jadi biar ga kena tipu-tipu eee yok lanjut baca lagi.

Ini hal sederhana untuk membedakan antara motor dengan system pengapian AC dan DC :

AC :

1.      Lampu kurang stabil karena mengandalkan putaran mesin untuk menghidupkannya.

2.      Tidak menggunakan aki motor tetap hidup.

DC :

1.      Lampu lebih stabil karena sumber arusnya dari Aki.

2.      Biasanya tidak menggunakan aki motor tidak akan hidup.

Untuk lebih jelasnya kita langsung menuju masalah yang pernah saya hadapi pada workshop saya. Motor yang saya kerjakan saat itu adalah motor shogun 110 dengan pengapian DC.

Gambar 1. Shogun 110 Pengapian DC

Masalah yang terjadi pada motor ini adalah motor mati total ga mau hidup. Hal utama yang saya lakukan adalah :

1.      Cek pada koil ada api atau tidak dengan di kick stater tempelkan pada ground, dengan perhitungan tidak ada trouble pada karburator dan bahan bakar. Karena 3 hal yang paling mendasar motor pembakaran dalam (internal combustion engine) yang anak teknik mesin ambil konversi energy pasti lebih dong, bisa hidup adalah :

a.       Adanya bahan bakar.

b.      Adanya kompresi

c.       Adanya api untuk membakarnya.

Gambar 2. Cek koil

2.      Cek kabel (Putih-Biru) CDI yang menuju ke koil karena yang warna (Hitam-Putih adalah ground, hal simple yang dapat dilakukan untuk mencari kabel putus adalah dengan cara ditelusur in English diturut haaa…

3.      Jika api tetep tidak ada kemungkinan kematian pada CDI atau aki sudah soak.

Gambar 3. Pin koneksi CDI Shogun 110

Gambar 4. CDI Shogun 110

Jika kita memperhatikan gambar diatas sumber utama pada CDI DC adalah aki, tapi hal yang aneh sering terjadi motor jenis DC aki soak bahkan tidak pakai aki motor tetep hidup, saya juga pernah nemui jenis Shogun kebo, tapi kemaren saya sempet diskusikan sesame mekanik yang lebih pengalaman kita sering berbagi dan share, ternyata motor bisa hidup karena system pengisian dari spul sangat kuat, sehingga membantu pengapian, tapi hal semacam ini kan merugikan spul pegisian tidak akan bertahan lama.

Kembali kepada topik permasalahan saya, motornya saya coba ganti cdi tapi tetep ga mau hidup, akhirnya saya ganti aki baru, ni motor akhirnya hidup juga.

Jadi permasalahan yang terjadi pada sepeda motor ini adalah ternyata aki yang sudah soak, seandainya kita bisa berpikir cerdas pengapian DC adalah sumber utama aki, kita bisa langsung ganti aki langsung beres tanpa harus bongkar sana dan sini menghabiskan waktu, akan tetapi dari sebuah masalah orang dapat belajar dan menjadi tahu, dan kalau gak ada masalah blog ini juga ga akan ada ia kan iaa donggg…ha he ho.

Seandainya dalam posisi ini kita ditempatkan sebagai pelanggan, costumer, pembeli, saya hanya ingin mengajarkan kepada kita,,,kitakkk, lo aja keleusss…untuk menjadi pelanggan yang cerdas berdasarkan dari pengalaman yang sudah saya share dan bagi, karena “hidup akan lebih indah jika umatNya masih ada hati untuk berbagi di dunia yang sudah mulai acuh tak acuh ini”, so selamat membaca, kritik dan saran yang membangun masih sangat diperlukan demi menuju kearah yang lebih baik tulisan saya ini. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan saya tentunya tidak perlu minta maaf, tapi marilah kita saling memaafkan saja haaa heee hooo. Thanks Full.

nyoba lagi

gagal

Sukses Brother...

Konsep Dasar Sepeda Motor

Saya menulis blog ini dengan tujuan berbagi dan share berdasarkan pengalaman, teori-teori yang saya dapat baik dari kursus mengenai sepeda motor dan dari bangku kuliah jurusan teknik mesin yang masih saya tempuh saat ini. kebetulan hobi yang membawa saya kebidang otomotif dan saat ini saya mempunyai usaha bengkel di daerah Jl ambarbinangun Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta.
Banyak sebagian dari kita yang memakai sepeda motor tetapi saat sepeda motor yang digunakan rusak mengalami kebingungan ini motor kenapa "tadi hidup koq tiba-tiba sekarang mati" ia ialah "orang cuma bisanya makek doang".
Sepeda motor atau bahasa simpelnya motor itu ibarat manusia yang semakin tua akan mengalami sakit-sakitan bila tidak dirawat dan dijaga dengan benar.
Konsep yang paling mendasar sepeda motor atau kalau dalam Teknik Mesin yang mengambil konsentrasi energi pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) dalam hal ini saya akan lebih membahas ke motor dengan bahan bakar premium, bisa terjadi atau motor bisa hidup adalah :
1. Adanya bahan bakar
2. Adanya kompresi
3. Adanya pengapian
- Bahan bakar
hal yang paling sederhana pada motor adalah dengan pengecekan bensin lewat tangki bensin masih ada atau kosong "jangan sampai sebagai mekanik motor sudah kamu cek bongkar habis ternyata setelah dicek itu motor cuma kehabisan bahan bakar. hal yang selanjutnya adalah itu bahan bakar turun engak dari tangki ke karburator. banyak hal kendala yang menyebabkan bensin tidak mau turun ke karburator, misalnya selang bensin kesumbat, keran bensin rusak, otomatis bensin biasanya ini motor yang menggunakan otomatis memanfaatkan kompresi untuk menyedot bahan bakar ke tangki motor sekarang lebih banyak menggunakan otomatis bensin seperti supra 125, kharisma, vega new, jupiter new dan lain, menurut saya kegunaan otomatis bensin menghindari kebanjiran pada karburator memperbaiki generasi terdahulu seperti supra dan grand. menurut saya tidak pakai otomatis motor tetep hidup selama karbu masih normal, malahan kadang otomatis menyebabkan gangguan ketika otomatis tidak normal.
Dari pengalaman saya, saya pernah berhadapkan dengan kondisi seperti ini mungkin hal ini dapat diambil baiknya untuk menghadapi troouble shooting pada sepeda motor, motor yang saya kerjakan adalah motor honda kharisma, saya tidak pernah mengira kalau masalah utamanya adalah otomatisnya saja, motor ini hidup tapi karbunya ga bisa langsam seperti biasa, waktu saya cek ini bensi hitam pekat intinya kan ini bahan bakar terlalu boros karena busi dapat dibaca untuk memastikan ketepatan setting karburator :
1. Normal campuran bahan bakar tepat ( insulator berwarna coklat muda, merah batu bata).
2. Campuran terlalu kaya (insulator berwarna hitam kering).
3. Campuran terlalu kering (insulator berwarna putih).

Untuk dunia motor kenceng busi juga bisa dijadikan acuan untuk menyesuaikan settingan main jet dan pilot jet pada karbu.
Saya sudah setting dari yang irit, bahkan saya sampai bongkar head copnya untuk memastikan klepnya ada yang bocor atau tidak, gigi timmingnya ada yang loncat atau tidak.
Insting mekanik memang ga ada yang tau, suruh mencari tau penyakit dari benda matipun sudah biasa saya coba cek otomatis bensinnya ternyata lubang yang digunakan buat menyedot (vakum) bahan bakar yang seharusnya cuma udara  kosong ternyata terjadi kebocoran bensin, jadi doubel keluar bensin sehingga bahan bakar berlebih.

- Kompresi
Hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengecek ada kompresi atau tidak adalah dengan meletakkan jari pada lubang busi sambil di kick stater jika ada semacam tekanan atau letupan berati itu motor ada kompresinya. dan hal lain yang harus diperhatikan adalah kebocoran paking-paking pada blok-cop yang menyebabkan kebocoran kompresi juga

- Pengapian
Hal simple yang dapat dilakukan untuk mengecek pengapian adalah dengan menempelkan kabel koil pada bodi ada loncatan bunga api atau tidak sambil di kick stater, hati hati bila terkena loncatan api lumayan buat kita meloncat keatas. heeee :P...

Alangkah lebih baik lepas busi, lepas cop businya tempel kan ke bodi karena akan menjadi tahu bila ternyata businya yang mati...






Bila masih tidak ada api berarti masih harus di cek lagi apakah yang mati coil, cdi atau spul pengapian (untuk pengapian AC)...nah yang ini agak sedikit rumit mungkin akan saya terangkan melalui tulisan saya yang selanjutnya, to be continous...

TM Owner Shared & Education

TM Motors Owner